Kata Pengantar
Halo selamat datang di LeggsOeufsDuMarche.ca. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang persembahan yang benar menurut Alkitab. Persembahan merupakan aspek penting dalam ibadah umat Kristiani, dan pemahaman yang benar tentang hal ini sangat penting untuk kehidupan rohani kita. Ayo kita jelajahi bersama apa itu persembahan yang benar dan bagaimana kita dapat mempersembahkannya dengan cara yang berkenan kepada Tuhan.
Pendahuluan
Persembahan adalah pemberian sukarela yang diberikan kepada Tuhan sebagai bentuk ibadah dan syukur. Dalam Perjanjian Lama, persembahan merupakan bagian integral dari sistem pengorbanan yang digunakan untuk menebus dosa dan menyatakan kesetiaan kepada Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, persembahan tidak lagi terbatas pada korban binatang tetapi mencakup berbagai bentuk pemberian, termasuk uang, harta, dan waktu.
Tujuan utama dari persembahan adalah untuk menyatakan penyembahan kita kepada Tuhan, mengakui ketergantungan kita pada-Nya, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat-berkat yang telah kita terima. Persembahan juga menjadi sarana untuk mendukung pelayanan gereja dan pekerjaan misi.
Alkitab memberikan banyak panduan tentang persembahan yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis persembahan, ketentuan untuk memberikan persembahan, dan kelebihan serta kekurangan dari memberikan persembahan dengan benar.
Jenis-jenis Persembahan
Persembahan Syukur
Persembahan syukur diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas berkat atau jawaban doa. Ini bisa termasuk memberikan persentase dari penghasilan, mempersembahkan harta benda, atau menyumbangkan waktu untuk melayani.
Persembahan Korban
Persembahan korban adalah pemberian yang diberikan untuk menebus dosa atau menyatakan kesetiaan kepada Tuhan. Ini bisa termasuk persembahan hewan, persembahan biji-bijian, atau persembahan minuman.
Persembahan Nadzar
Persembahan nadzar adalah pemberian yang diberikan setelah membuat janji kepada Tuhan. Ini bisa termasuk memberikan persentase dari penghasilan, mempersembahkan harta benda, atau melayani dalam peran tertentu.
Persembahan Celengan
Persembahan celengan adalah praktik menyisihkan uang secara teratur untuk diberikan kepada Tuhan. Ini merupakan cara yang baik untuk mengembangkan kebiasaan memberikan dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya persembahan.
Ketentuan untuk Memberikan Persembahan
Sukarela
Persembahan harus diberikan secara sukarela, bukan karena paksaan atau kewajiban. Tuhan mencintai orang yang memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7).
Tidak Memaksa
Persembahan tidak boleh memaksa atau membebani pemberi. Sebaliknya, itu harus diberikan dari hati yang rela dan bersyukur.
Proporsional
Meskipun Alkitab tidak menentukan jumlah pasti yang harus dipersembahkan, persembahan harus proporsional dengan berkat yang telah kita terima (1 Korintus 16:2).
Tanpa Pamrih
Persembahan tidak boleh diberikan untuk mendapatkan imbalan atau pengakuan. Sebaliknya, itu harus diberikan karena cinta kita kepada Tuhan dan keinginan kita untuk menyenangkan-Nya (Matius 6:1-4).
Kelebihan Persembahan yang Benar
Mengungkapkan Penghargaan kepada Tuhan
Memberikan persembahan yang benar merupakan cara untuk mengungkapkan penghargaan kita kepada Tuhan atas berkat-berkat-Nya dan mengakui ketergantungan kita pada-Nya.
Mendukung Pelayanan Gereja
Persembahan digunakan untuk mendukung pelayanan gereja, seperti pembiayaan staf, program, dan misi. Dengan memberikan persembahan, kita ikut berkontribusi pada pekerjaan Tuhan di dunia.
Menumbuhkan Iman
Memberikan persembahan secara teratur dapat membantu kita untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Ketika kita memberikan kepada-Nya, kita menyatakan bahwa kita percaya akan pemeliharaan-Nya dan bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita.
Menjadi Berkat bagi Orang Lain
Ketika kita memberikan persembahan, kita tidak hanya memberkati Tuhan tetapi juga memberkati orang lain. Persembahan dapat digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan, menyebarkan Injil, dan membuat perbedaan di dunia.
Kekurangan Persembahan yang Salah
Memberi dengan Paksaan
Memberikan persembahan dengan paksaan atau kewajiban dapat menghambat ibadah kita dan membuat kita merasa terbebani.
Memberi untuk Pengakuan
Memberikan persembahan untuk mendapatkan imbalan atau pengakuan dapat merusak motivasi kita dan mengalihkan fokus kita dari Tuhan.
Memberi secara Berlebihan
Memberi secara berlebihan dapat membebani kita secara finansial dan mengganggu keseimbangan hidup kita. Penting untuk memberikan persembahan secara proporsional dengan berkat yang telah kita terima.
Memberi dengan Kemarahan
Memberikan persembahan dengan kemarahan atau kebencian dapat mengotori pemberian kita dan membuatnya tidak dapat diterima oleh Tuhan.
Jenis Persembahan | Tujuan | Contoh |
---|---|---|
Persembahan Syukur | Ungkapan terima kasih | Persentase penghasilan, harta benda, waktu |
Persembahan Korban | Menebus dosa, menyatakan kesetiaan | Hewan, biji-bijian, minuman |
Persembahan Nadzar | Memenuhi janji | Persentase penghasilan, harta benda, layanan |
Persembahan Celengan | Memberikan secara teratur | Menyisihkan uang untuk Tuhan |
FAQ
1. Apa tujuan utama dari persembahan?
2. Berapa jumlah pasti yang harus dipersembahkan?
3. Apakah persembahan harus diberikan secara sukarela?
4. Apakah persembahan harus memaksa?
5. Apa saja jenis-jenis persembahan?
6. Bagaimana persembahan dapat mendukung pelayanan gereja?
7. Bagaimana persembahan dapat menumbuhkan iman?
8. Apa saja kelebihan dari memberikan persembahan yang benar?
9. Apa saja kekurangan dari memberikan persembahan yang salah?
10. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak mampu memberikan persembahan?
11. Apakah persembahan dapat diberikan kepada organisasi selain gereja?
12. Apakah persembahan harus diberikan dalam bentuk uang?
13. Bagaimana cara mengajarkan anak-anak tentang pentingnya persembahan?
Kesimpulan
Memberikan persembahan yang benar merupakan bagian penting dari ibadah Kristiani. Ini adalah cara untuk mengungkapkan penghargaan kita kepada Tuhan, menyatakan ketergantungan kita pada-Nya, dan mendukung pekerjaan-Nya di dunia. Alkitab memberikan banyak panduan tentang persembahan yang benar, termasuk jenis-jenis persembahan, ketentuan untuk memberikan, dan prinsip-prinsip penting seperti sukarela, proporsional, dan tanpa pamrih.
Dengan memahami dan mempraktikkan persembahan yang benar, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, menumbuhkan iman kita, dan membuat perbedaan di dunia. Selain itu, persembahan yang benar juga dapat menjadi berkat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Marilah kita semua berkomitmen untuk memberikan persembahan dengan hati yang rela dan bersyukur. Marilah kita menjadikan persembahan kita sebagai ungkapan cinta dan penyembahan kepada Tuhan, serta sebagai sarana untuk mendukung pelayanan-Nya dan membangun Kerajaan-Nya.
Kata Penutup atau Disclaimer
Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan panduan umum tentang persembahan yang benar menurut Alkitab. Namun, penting untuk dicatat bahwa praktik persembahan dapat bervariasi di antara denominasi dan budaya yang berbeda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang persembahan, disarankan untuk mendiskusikannya dengan pendeta atau pemimpin rohani Anda.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip Alkitab dan mencari bimbingan dari Roh Kudus, kita dapat yakin bahwa persembahan kita akan diterima oleh Tuhan dan akan digunakan untuk memajukan Kerajaan-Nya.